Cara Bertaubat yang Benar dan Lengkap dari Kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin

Dosa itu tidak ada yang gratis. Pasti ada hukuman atas perbuatan

Disarikan dari pembahasan kitab ringkasan Mukhtashar Minhajul Qashidin, kemarin kami membahas tentang cara bertaubat yang benar dan lengkap sesuai syariat Islam. Banyak di antara kita yang berbuat dosa, lalu bertaubat, namun mengapa taubatnya tak membawanya lebih baik?

Lalu bagaimana taubat yang benar dan lengkap itu? Berikut adalah cara bertaubat dari dosa besar maupun kecil menurut Islam.

Cara Bertaubat yang Benar dan Lengkap

Beberapa hal yang harus dilakukan ketika orang sungguh-sungguh bertekad untuk bertaubat di antaranya:

  • Menyesali dosa yang telah ia lakukan dengan sebenar-benarnya penyesalan.
  • Tidak berbuat dosa tersebut untuk yang kedua kalinya jika memang punya niat taubat nasuha.
  • Berjanji dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi selamanya.
  • Jika dosa yang dilakukan berhubungan dengan hak manusia, maka harus diselesaikan dan meminta maaf kepada yang bersangkutan.
  • Memperbanyak melakukan kebaikan-kebaikan sesuai dengan kadar besar kecilnya dosa yang telah dilakukannya.

Misalnya saja telah melakukan dosa zina. Maka cara taubat nasuha zina adalah dengan melakukan kebaikan yang lebih besar. Tidak bisa hanya dengan bersedekah 100ribu ketika kekayaannya mencapai ratusan juta.

Macam-macam Kebaikan yang Bisa Dilakukan Oleh Orang yang BertaubatĀ 

Setelah membahas tentang kebaikan-kebaikan yang sebaiknya dilakukan setelah berbuat dosa dan memutuskan untuk melakukan segala cara bertaubat dari dosa besar, maka kebaikan-kebaikan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Amalan hati dengan penyesalan yang sangat dalam dan merasakan kehinaan dirinya, serta keinginannya untuk menjadi lebih baik lagi.
  • Amalan lisan seperti istighfar dan berdzikir, terutama dzikir-dzikir yang mampu melebur dosa.
  • Amalan anggota badan seperti berwudhu dengan baik dan benar. Kemudian salat dua rakaat dengan khusyu’.
  • Amalan harta seperti bersedekah.

Cara Mengatasi Untuk Bisa Bertaubat dan Istikamah dalam TaubatĀ 

Kadang setelah bertaubat, ada saja godaan hawa nafsu untuk melakukan lagi dosa yang dulu telah kita perbuat. Berikut ini adalah cara mengatasi agar kita tak mengulang lagi dosa yang sama di masa lalu dan tetap istikamah dalam taubat:

  • Ilmu tentang bahaya dosa dan keuntungan menjauhinya
  • Kesabaran untuk mengekang keinginan-keinginan hawa nafsu
  • Mempunyai guru yang mampu mendiagnosa penyakit hati muridnya
  • Meyakini bahwa perbuatan dosa pasti memberikan dampak buruk. Cepat atau lambat, sehingga harus segera diobati
  • Guru dalam hal ini adalah para ulama yang selalu mengajak kepada Allah dan akhirat. Bukan ulama yang cinta dunia dan mengajak untuk cinta dunia.

Itulah cara bertaubat yang benar dan lengkap agar bisa diamalkan dan kita semua mendapatkan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat mendatangkan kebaikan bagi pembaca, penulis, serta guru kami yang telah mengajarkan materi ini pada kami, aamiin.

1 thought on “Cara Bertaubat yang Benar dan Lengkap dari Kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin”

Leave a Comment

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)