Kandungan Surat Al Mulk Ayat 13-14, Pelajari Tentang Perjalanan Menuju Allah

Kandungan Surat Al Mulk ayat 13-14 ini berkaitan dengan pemberitahuan dari Allah tentang betapa luasnya ilmu Allah. Serta kiat menjalani hidup dengan tenang.

Kandungan ayat 13-14 ini saya tuliskan ulang dari hasil mulazamah Tafsir bersama dengan Gurunda Ustadz Abdullah Al Hadrami sebagai guru kami yang luar biasa. Semoga apa yang saya tuliskan di sini menjadi amal jariyah bagi guru kami dan juga saya sebagai muridnya yang ingin mengabadikan pelajaran penuh faedah ini, aamiin.

Kandungan Surat Al Mulk Ayat 13-14

وَاَسِرُّوْا قَوْلَكُمْ اَوِ اجْهَرُوْا بِهٖۗ اِنَّهٗ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ – ١٣

wa asirrụ qaulakum awij-harụ bih, innahụ ‘alīmum biżātiṣ-ṣudụr

Artinya: “Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati.”

اَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَۗ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ ࣖ – ١٤

alā ya’lamu man khalaq, wa huwal-laṭīful-khabīr

Artinya: “Apakah (pantas) Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan Dia Mahahalus, Maha Mengetahui.”

Kandungan Ayat ke-13:

  • Ayat ini adalah pemberitahuan dari Allah tentang luasnya ilmu Allah.
  • Allah Maha Mengetahui semuanya, yang tampak dan juga yang tidak tampak. Bahkan isi hati kita pun Allah tahu.
  • Semua niat dan keinginan kita serta apa yang kita sembunyikan berupa rahasia, pasti Allaah ketahui.
  • Hendaklah kita fokus menata dan memperbaiki hati agar selalu baik, bersih, bening, dan menjadi qalbun salim. Sehingga kita akan bahagia, selamat dan sukses dunia akhirat.

Kandungan Ayat ke-14:

  • Dalam ayat ini Allah mengajak kita untuk berpikir dan menggunakan nalar akan luasnya ilmu Allah
  • Allah telah menciptakan kita dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak mungkin tidak mengetahui tentang kita. Pasti Allaah mengetahui semua tentang ciptaanNya.
  • Di antara semua nama Allah adalah Al-Lathief, Yang Maha Lembut dan Al Khobiir (Yang Maha Mengetahui) segala yang tersembunyi.
  • Di antara makna Al-Lathief adalah Allah dengan kelembutannya menyampaikan pada hambaNya kebaikan tanpa ia sadari. Dan Allah menyelamatkan hambaNya dari keburukan tanpa ia duga. Serta Allah mengangkatnya ke derajat yang tinggi lagi terpuji, tanpa terbayang di benaknya hal tersebut.
  • Kalau ayat ini kita imani dengan baik dan benar, pasti kehidupan kita akan menjadi lebih tenang dan damai. Serta kita berusaha menjadi orang baik sesuai yang Allah inginkan. Karena Allah mengetahui segalanya dan pasti semuanya ada balasan yang setimpal.

Renungan Kandungan Surat Al-Mulk Ayat 13-14

kandungan al mulk

Seperti yang telah dijabarkan di atas tentang kandungan ayat surat Al Mulk, kita tahu bahwa Allah Yang Maha Mengetahui Segala Sesuatu memberikan petunjuk agar hidup kita tenang dan damai, yakni dengan berbuat kebaikan, dengan membersihkan hati hingga tak ada celah lintasan-lintasan buruk mampir dalam hati dan pikiran kita.

Karena hakikatnya perjalanan menuju Allah itu dengan hati, bukan dengan badan. Apakah hatimu sudah baik dengan ibadah yang kamu lakukan itu?

Karena ahli surga bukanlah yang banyak ibadahnya. Justru Nabi bersabda yang ibadahnya banyak namun hatinya buruk terjerumus ke dalam neraka yang menyala-nyala. Karena pada dasarnya tujuan ibadah adalah memperbaiki hati hingga menjadi hati yang selamat, qalbun salim.

Jika ibadahmu tidak mengubah hatimu menjadi baik, maka tidak ada kebaikan sedikitpun di dalamnya. Jadi targetnya adalah: qalbun salim. Persiapan bertemu Allah yang paling baik adalah dengan hati yang bersih.

Maka penting menjaga lintasan-lintasan yang ada dalam hati dan pikiran. Lintasan-lintasan buruk selalu menyuruh kita untuk berbuat keburukan dan juga mendustakan kebenaran. Seperti hasad, iri, dengki, menuduh Allah tidak adil, dan masih banyak lagi.

Jika ada lintasan-lintasan buruk seperti ini, segeralah meminta perlindungan pada Allah (bisa dengan membaca QS. Al-Baqarah ayat 268). Setelah itu segera tanamkan pikiran-pikiran baik dalam pikiran dan juga hati kita, jangan dibiarkan kosong setelah mengusir segala pikiran buruk.

Inilah yang paling berat, karena hati memang cepat berubah, secepat air yang dididihkan. Bisikan-bisikan buruk tersebut jika dibiarkan akan berubah menjadi perbuatan yang mungkin akan kita sesali seumur hidup. Karena memang lintasan atau bisikan yang datangnya dari setan tersebut bertahap.

Mula-mula kita akan diselimuti oleh rasa khawatir, lalu berubah menjadi irodat (keinginan), lalu dari keinginan jika kita tidak segera melepaskannya kemudian akan menjadi aza’im (tekad) hingga jika dibiarkan lagi, jadilah perbuatan.

Jadi yuk jaga hati dari segala lintasan buruk dan segeralah mengisinya dengan lintasan-lintasan baik agar hati kita tenang, damai, dan menjadi qalbun salim.

Nantikan 10 kiat mengusir pikiran buruk dari Ibnul Qayyim di artikel berikutnya ya!

Leave a Comment

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)