Tips Mengelola THR, Anti Boros-Boros Club!

“Mbaa.. ada tabungan ngga? Saya mau pinjam uang kalau ada.”

“Buat apa mbak? Bukannya kemarin baru nerima THR ya?”

“THR-nya sudah habis untuk selamatan, saya jadi ngga punya pegangan apa-apa nih untuk ke kampung.”

Saya betul-betul geregetan dengan orang-orang seperti ini. Bukannya menghemat dan merencanakan keuangan dengan baik, eh malah menggampangkan sesuatu dengan bermudah-mudah berhutang.

Maksud saya gini loh, kalau memang tidak ada budget untuk tradisi “selamatan” menjelang hari Raya, kenapa harus dipaksakan untuk melakukannya?

Bukankah Islam ini adalah agama yang mudah? Tradisi juga bukan suatu hal yang “wajib” dilakukan. Jadi mengapa tradisi justru bisa merusak “pertemanan” karena hutang atau bahkan persaudaraan?

Teman-teman pernah ngga menjumpai kasus yang serupa? Kalau di kampung Ibu saya, sering sekali hal-hal seperti ini terjadi. Orang-orang banyak yang berhutang untuk memenuhi “tradisi” karena takut dipandang “pelit” atau takut dibicarakan dimana-mana. Mindset seperti ini sebenarnya yang membuat “riba” semakin merajalela dimana-mana.

tips mengelola THR

Jadi yuk simak bagaimana saya mengelola THR hingga kebutuhan terpenuhi dan hari raya pun tidak terganggu dengan urusan hutang piutang.

Tips Mengelola THR dari Ibu

Ibu saya adalah salah satu guru financial terbaik sampai saat ini. Bagaimana beliau mengelola keuangan hingga akhirnya bisa untuk diri sendiri, keluarganya, dan juga diamalkan untuk orang lain.

#1. Buat Anggaran Keuangan Menjelang dan Sesudah Lebaran

Jangan sampai gaya hidup yang semakin konsumtif di zaman yang serba cepat ini menjadikan kita ikutan jadi manusia yang konsumtif ya. Kalau kata Kak Annisa Steviani seorang certified financial planner juga, jangan sampai gaya hidup kita mengikuti gaya hidup orang lain. Kita harus mampu membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan.

Oleh karena itu penting banget untuk membuat anggaran keuangan menjelang dan sesudah lebaran. Seperti misalnya, menjelang lebaran kita menganggarkan dana khusus untuk memberi hadiah untuk orangtua, mertua, dan beberapa kerabat dekat. Maka perhitungkan berapa THR yang kita dapat. Jangan sampai pengeluaran lebih besar daripada pendapatan dong!

Begitu pula pasca lebaran. Jangan sampai uang bulanan untuk belanja, biaya transportasi ke kantor, sekolah anak, listrik/air/telepon, cicilan hutang menjadi terbengkalai ya. Anggarkan dan penuhi terlebih dahulu jika dapat THR. Jangan akhirkan kewajiban tersebut di atas. 

#2. Pastikan Setiap Pos Pengeluaran

Dalam hal ini kita perlu memastikan setiap pos pengeluaran jumlahnya sudah pasti (ada batas minimal yang harus dibayarkan), sehingga kita tidak akan kelabakan di tengah jalan ketika harga bensin maupun listrik naik misalnya.

mengelola THR

Begitu pula saat mendapatkan THR, pastikan setiap pos pengeluaran nominalnya sudah pasti dan tidak melebihi budget yang kita tentukan.

#3. Rencanakan Pengeluaran Untuk Masa Depan

Meskipun dapat THR, jangan sampai kita hanya memikirkan kesenangan sesaat. Misalnya senang-senang selama satu minggu dan menghabiskan semua jatah THR dari kantor. Jangan dong. 

Ada baiknya kita sisakan juga untuk pengeluaran masa depan dengan cara ditabung. Misalnya saja seperti saat saya dulu punya keinginan untuk segera membangun rumah di atas tanah yang sudah dimiliki. Maka salah satu prioritas ketika mendapat THR tentu saja menganggarkan keuangan untuk diberikan pada pos pengeluaran untuk masa depan.

Jadi jangan keburu lapar mata ya teman-teman. Yuk lihat lagi ke depan, apa yang sedang kita butuhkan di sana? Apa yang menjadi prioritas kita saat ini? 

#3. Skip Anggaran Untuk Hiburan Kalau Memungkinkan

Sejak pandemi kemarin, saya baru sadar bahwa “hiburan” di Hari Raya itu sebenarnya cukup di rumah saja hehehe.. atau pergi silaturahmi ke orang tua, kerabat dekat, atau sahabat. Karena teman-teman tahu sendiri kan taman rekreasi, tempat hiburan, dan yang sejenisnya jelas menjadi incaran masyarakat yang tengah berlibur.

Biasanya, harga tiket juga naik drastis bahkan bisa sampai 2x lipat, bioskop-bioskop juga penuh. Jadi kalau saya sih lebih memilih ke tempat rekreasi atau taman hiburan di hari non lebaran. Disamping untuk menghemat biaya, juga mengajarkan anak tradisi untuk silaturahim, bukan “berlibur” di Hari Raya Idul Fitri. 

Jadi, THR aman kan?

Rayakan Lebaran Bersama Internet Cepat Dari IndiHome Telkom Indonesia

Beruntung banget sekarang kita bisa merayakan lebaran dengan bantuan internet cepat dari IndiHome Telkom Indonesia. Berbagai hiburan yang bisa kita nikmati bersama keluarga dapat dengan mudah kita akses menggunakan internet provider IndiHome.

lebaran bersama provider internet IndiHome

Tidak hanya layanan streaming Netflix, VIU, hingga Vidio Indonesia, tapi juga Disney HotStar hingga Youtube Premium yang bisa difungsikan lho. Menikmati hiburan bersama dengan keluarga menjadi salah satu pilihan saya untuk lebaran kali ini.

Ngga mau kemana-mana dulu deh, karena berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya tempat rekreasi dan taman-taman hiburan jadi jauh lebih mahal. Kalau ingin keluar, yaa lebih baik silaturahmi ke rumah kerabat, sahabat hingga kolega. Jadi nothing to lose, THR aman, budget untuk hiburan pun bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lain yang lebih urgent, atau bisa juga untuk ditabung kemudian.

Selama ada internet cepat dari IndiHome, saya ngga khawatir atau takut mati gaya. Hehehe.. rasanya seperti punya pintu kemana saja, padahal hanya perlu berlangganan internet cepat saja. Meskipun virtual, quality time bersama keluarga besar masih tetap bisa dilakukan dengan hikmat dan penuh manfaat. 

Bagaimana dengan teman-teman? Ada tips mengelola THR lain ngga selain yang saya sebutkan di atas? Bagikan pengalaman teman-teman di kolom komentar dong!

Semoga artikel ini bermanfaat ya!

 

Leave a Comment

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)