Kandungan Surat At-Tahrim ayat 3 dan 4 ini saya tuliskan ulang dari hasil mulazamah Tafsir bersama dengan Gurunda Ustadz Abdullah Al Hadrami sebagai guru kami yang luar biasa. Semoga apa yang saya tuliskan di sini menjadi amal jariyah bagi guru kami dan juga saya sebagai muridnya yang ingin mengabadikan pelajaran penuh faedah ini, aamiin.
Teman-teman boleh baca dulu kandungan ayat pertama dan kedua dari surat At-Tahrim di sini yaa sebelum melanjutkan ke tadabbur ayat 3 dan 4.
Kandungan Ayat 3 dan 4 Ajarkan Tentang Pentingnya Menjaga Rahasia Hingga Berhati-hati dengan Penafsiran Ayat dalam Quran
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
“Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”
اِنْ تَتُوْبَآ اِلَى اللّٰهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوْبُكُمَاۚ وَاِنْ تَظٰهَرَا عَلَيْهِ فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ مَوْلٰىهُ وَجِبْرِيْلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِيْنَۚ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَعْدَ ذٰلِكَ ظَهِيْرٌ
“Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sungguh, hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebenaran); dan jika kamu berdua saling bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sungguh, Allah menjadi pelindungnya dan (juga) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain itu malaikat-malaikat adalah penolongnya.”
Kandungan Surat At-Tahrim Ayat 3
- Agama Islam mewajibkan kepada ummatNya untuk menjaga rahasia
- Orang yang pandai menjaga rahasia adalah orang yang mulia. Hingga ada ungkapan yang sangat bagus, yang berbunyi : Suduurul akhroor qubuurul ashror yang artinya “dada orang merdeka adalah kuburan rahasia-rahasia.”
- Istri-istri Nabi adalah manusia biasa yang manusiawi sekali. Adakalanya terjerumus dalam kesalahan. Namun mereka segera tersadar dan bertaubat.
- Bagi Allah tidak ada rahasia, karena Allah Maha Mengetahui semuanya yang tampak dan yang tidak tampak. Sehingga tidak ada gunanya kita menyembunyikan sesuatu atas Allah. Karena Allah Maha Mengetahui sampai sedetail-detailnya.
- Hendaklah kita selalu memperhatikan amalan-amalan hati, dengan selalu membersihkannya dari semua kotorannya.
Kandungan Ayat 4 :
- Dalam menafsirkan Al-Quran, kita harus ekstra hati-hati, agar tidak salah dalam menafsirkan. Apalagi kesalahan yang fatal yang bisa merusak aqidah kita. Termasuk ketika menafsirkan ayat ini.
- Tahapan dalam menafsirkan Al-Quran adalah sebagai berikut :
- Menafsirkan Al-Quran dengan Al-Quran, karena Al-Quran saling melengkapi
- Menafsirkan Al-Quran dengan sunnah/hadist Nabi. Karena hafist Nabi menjelaskan dan memerinci maksud dari Al-Quran.
- Menfasirkan Al-Quran dengan ucapan para sahabat. Karena mereka adalah murid-murid Nabi dan Al-Quran turun di hadapan mereka.
- Menafsirkan Al-Quran dengan ucapan tabi’in. Karena mereka adalah murid-murid para sahabat Nabi.
- Jika tidak terdapat pada semua yang disebutkan di atas, maka menafsirkan Al-Quran sesuai dengan kaidah bahasa dan syariat.
- Dalam menafsirkan ayat ini, hendaklah kita tetap menjaga kehormatan istri-istri Nabi yang mereka juga merupakan ibu-ibu kita. Dan hendaklah kita sesuaikan dengan sikap ahlus sunnah wal jamaah tentang wajibnya memuliakan dan menjaga kehormatan istri-istri Nabi.
- Siapa saja yang berada di jalan Allah dengan ikhlas pasti ditolong oleh Allah dan para malaikatNya serta orang-orang beriman.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat diambil ibrohnya ya, aamiin.
