Kehamilan adalah saat-saat yang paling saya tunggu setelah enam tahun menikah. Tapi nyatanya Allah belum berkehendak. Nampaknya siapapun yang sudah menikah sebagian besar pasti menantikan masa-masa kehamilan, kan?
Oleh karena itu kalau mau ngomongin soal perut kembung saat hamil, nampaknya jadi sebagian kecil dari rasa sakit di tengah kebahagiaan yang berlimpah.
Jadi tidak ada salahnya juga kalau ada yang mengeluhkan soal kehamilan yang penuh “rintangan” tersebut. Untuk teman-teman yang saat ini sedang hamil atau tengah menanti kehamilan, ada baiknya juga membaca artikel ini. Siapa tahu bisa memberikan semangat dan juga ilmu baru untuk yang belum tahu bagaimana mengatasi perut kembung saat hamil.
Simak sampai habis ya!
Gejala Perut Kembung
Jangankan saat hamil, ketika tidak hamil saja kita pasti merasa akan sangat tidak nyaman ketika perut kembung, iya ngga?
Nah supaya kita tahu mana perut kembung dan mana yang bukan yuk kita ketahui terlebih dahulu gejala perut kembung.
Menurut laman halodoc, gejala perut kembung ini umumnya ditandai dengan ketidaknyamanan di area perut yang disebabkan oleh penumpukan gas dalam saluran pencernaan. Nah perlu teman-teman ketahui beberapa gejala umum perut kembung meliputi :
- Perut terasa penuh atau sesak. Inilah salah satu gejala yang paling sering akan kita rasakan kalau mengalami perut kembung; seperti terasa penuh dan sesak di perut seolah-olah perut sedang membesar atau meregang.
- Nyeri perut. Teman-teman yang perutnya kembung juga akan menyerakan sedikit nyeri atau ketidaknyamanan di perut. Terutama di bagian atas atau tengah perut. Rasa nyerinya juga bervariasi, mulai ringan hingga berat.
- Sendawa berlebihan. Karena saya sering banget nih kembung, sering juga akhirnya bersendawa. Kalau sendawa biasanya setelah makan, kalau perut kembung jadinya lebih sering lagi, bahkan sebelum makan sekalipun rasanya ingin sendawa lho. Hal ini alami dilakukan karena metabolisme tubuh mencoba untuk mengeluarkan gas yang terperangkap.
- Kentut berlebihan juga menjadi ciri perut kembung yang biasanya dialami oleh hampir semua orang. Apalagi setelah kentut rasa sakit atau sesak berkurang hehehe. Kentut berlebihan tersebut disebabkan karena adanya penumpukan gas di dalam usus. Sehingga menyebabkan frekuensi kentut meningkat sebagai cara tubuh juga untuk melepaskan gas yang terperangkap selain lewat sendawa.
- Perut seperti mengeras. Ini hal yang sering kita alami juga ya, apalagi saat disentuh, terutama di area atas perut. Perut lambat laun akan “melunak” kalau kita sudah mengeluarkan gas dari dalam perut secara beangsur-angsur.
- Mual. Tidak sedikit juga lho orang dengan perut kembung juga mengalami mual yang tak tertahankan bahkan sampai mengganggu aktivitas kita. Terutama jika dikaitkan dengan gangguan pencernaan atau makan makanan tertentu.
- Rasa panas di dalam dada (heartburn). Nah heartburn ini juga biasanya diderita oleh orang dengan penyakit maag, tapi tidak menutup kemunngkinan orang dengan perut kembung juga kadar asam lambungnya berlebihan hingga menyebabkan asam lambung yang naik hingga kerongkongan.
Tentu saja tidak semua gejala tersebut di atas diderita oleh orang yang perutnya kembung. Kadang hanya satu, dua, tiga atau empat bahkan lima gejala dari tujuh gejala perut kembung yang saya tuliskan di atas. Karena semua itu juga tergantung pada penyebabnya. Seperti makanan, pencernaan yang lambat atau kondisi medis lainnya.
Setelah tahu gejalanya, kita juga perlu tahu juga dong apa saja penyebab perut kembung? Namun khusus dalam artikel ini kita bahas penyebab perut kembung saat hamil ya.
Penyebab Perut Kembung Saat Hamil
Siapa sangka ternyata perut kembung selama kehamilan adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak wanita hamil. Beberapa penyebab utama perut kembung saat hamil di trimester 2 atau mungkin saja lebih, di antaranya :
- Perubahan hormon. Dalam hal ini adalah hormon progesteron yang meningkat drastis selama kehamilan. Nah peningkatan hormon progestereon ini dapat menyebabkan relaksasi otot polos, termasuk otot-otot saluran pencernaan. Hal inilah yang akan memperlambat proses pencernaan sehingga gas lebih mudah terjebak di dalam tubuh terlebih perut dan menyebabkan perut kembung.
- Pertumbuhan rahim. Memang seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, rahim seorang perempuan akan semakin besar, sehingga menekan organ-organ di sekitarnya termasuk usus. Hal ini dapat memperlambat pergerakan makanan dan menyebabkan penumpukan gas.
- Makanan tertentu. Kalau di antara teman-teman ada yang menyukai bahan makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, dan juga makanan berlemak, sebaiknya hindari saat hamil ya. Karena beberapa bahan makanan seperti yang saya sebutkan di atas dapat meningkatkan produksi gas dan lebih sulit dicerna dengan baik saat hamil.
- Kurang beraktivitas secara fisik. Kehamilan memang terkadang membuat perempuan jadi lebih pasif bergerak sehingga dapat memperlambat gerakan usus dan menyebabkan perut kembung. Sebaiknya pergerakan juga lebih aktif ya teman-teman meskipun dalam kondisi hamil, asal terukur dan tidak membahayakan janin dan ibunya.
- Sembelit. Nah, ini nih yang sering banget bikin kita mengalami perut kembung. Apalagi sembelit juga sangat umum terjadi saat kehamilan karena perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang membesar. Sembelit juga dapat memperburuk perut kembung lho teman-teman karena gas juga akan sangat sulit dikeluarkan.
- Menelan udara berlebih. Saat hamil seringkali perempuan makan atau minum lebih cepat, atau lebih banyak bicara saat makan. Sehingga hal ini dapat menyebabkan mereka menelan lebih banyak udara hingga kemudian perut jadi kembung.
So, untuk perempuan yang sedang hamil yuk tetap perbanyak aktivitas fisik, minum air mineral yang cukup, dan juga menghindari makanan yang memicu produksi gas berlebih di dalam perut. Agar kehamilan yang dijalani jadi lebih nyaman dan aman.
Mengatasi Perut Kembung Yang Aman Untuk Ibu Hamil
Meskipun terkadang perut kembung juga disebabkan oleh penyakit, namun ada juga lho kasus perut kembung yang juga diakibatkan oleh kebiasaan makan yang buruk.
Apalagi jika kebiasaan makan yang buruk tersebut juga berlanjut sampai saat-saat kehamilan. Wah, itu sih sangat menyiksa ya. Oleh karena itu teman-teman bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk mengatasi perut kembung yang aman, apalagi untuk ibu hamil yang tidak boleh mengonsumsi sembarang obat ya kan?
1. Mengoleskan Minyak Angin
Mengatasi perut kembung tanpa obat bisa teman-teman lakukan dengan memanfaatkan minyak kayu putih kok. Selain mempunyai aroma terapi yang menenangkan tubuh, minyak ini juga memberikan rasa hangat di kulit. Pemakaiannya pada permukaan perut dapat mengurangi rasa begah di perut yang kembung.
Saya pernah mencobanya dan memang manjur. Kalau ada yang mengatakan mitos, cobain dulu deh. Karena memang minyak angin punya kandungan yang dapat menghangatkan kulit lho.
3. Mengompres Perut dengan Air Hangat
Hal ini juga sering saya lakukan saat mengalami kram perut. Untuk perut kembung pun penggunaan kompres perut juga sangat membantu meredakan rasa nyeri dan begah.
Teman-teman bisa menggunakan kantong kompres atau handak panas dan letakkan di perut. Biarkan untuk beberapa saat, mungkin sekitar 10 hingga 15 menit.
Nah, rasa panas dari kompres tersebut tentu saja akan membuat otot-otot usus kamu menjadi lebih relaks. Metode sederhana ini mendorong pengeluaran gas yang terperangkap dalam pencernaan juga lho.
4. Merutinkan Olahraga
Tidak bisa dipungkiri bahwa olahraga adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain itu juga olahraga berfungsi mendorong tubuh untuk mengeluarkan tinja dan gas dari usus. Selain itu, berolahraga juga membantu teman-teman untuk mengeluarkan garam berlebih, yang menjadi salah satu faktor perut kembung, dari tubuh lewat keringat.
Tidak perlu aktivitas yang berat kok, teman-teman bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan santai, lari, dan juga bersepeda.
5. Mengonsumsi Yogurt
Yoghurt ini bermanfaat banget lho dikonsumsi oleh siapapun. Mau itu anak-anak, ibu hamil maupun menyusui. Dikonsumsi saat perut kembung juga sangat berkhasiat, karena mengandung bakteri Acidophilus lactobacillus yang dapat membantu meredakan kembung dengan cara menambahkan bakteri baik ke dalam usus kita.
Hal inilah yang akan mendukung keseimbangan mikrobiota usus dan meningkatkan kondisi kesehatan pencernaan, sehingga gangguan seperti kembung akan teratasi dengan baik.
6. Memanfaatkan Rempah dan Herbal Serta Mengonsumsi Makanan Berserat
Cara mengatasi perut keras dan juga kembung lainnya adalah dengan mengonsumsi rempah dan herbal yang dapat mengurangi penumpukan gas.
Rempah seperti jahe, adas, ketumbar, dan kayu manis, serta herbal seperti peppermint, basil, dan peterseli, memiliki efek karminatif yang membantu tubuh mengeluarkan gas lho.
Namun selain cara-cara di atas, teman-teman juga bisa banget mengatasi kembung dengan Sido Muncul Tolak Angin Bebas Gula Cair.
Sido Muncul Tolak Angin juga aman banget untuk dikonsumsi oleh ibu hamil maupun menyusui. Karena bahan-bahannya sudah jelas terbuat dari bahan alami, bukan hanya perisa apalagi mengandung zat kimia tambahan. Bahan alami tersebut antara lain seperti jahe, royal jelly, adas, dan pepermin.
Kandungan tersebut lah yang membuat Sido Muncul Tolak Angin Bebas Gula Cair bekerja cepat mengatasi perut kembung, mual, dan masuk angin.
Sido Muncul Tolak Angin Bebas Gula Cair menjadi salah satu rujukan yang aman sebagai cara mengatasi perut kembung terus menerus. Dapatkan juga poin reward pada setiap pembelian, lalu kumpulkan point dan tukarkan dengan potongan harga. Belanja jadi lebih hemat ya kan? Yuk, kunjungi Sido Muncul Store sekarang!
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Referensi :
pubmed.ncbi.nlm.nih.gov : about bloating
tolak angin memang ampuh untuk segala jenis penyakit 😀
ah ga enak emang rasanya perut kembung kayak begah gitu, apalagi saat hamil, lebih ga nyaman rasanya xD
Kalau hamil, seringnya takut-takut mengonsumsi sesuatu (suplemen) selain yang diresepkan dokter. Syukurlah kalau Tolak Angin ini aman bagi ibu hamil, jadi ada solusi saat mengalami keluhan perut kembung saat sedang hamil.
Waktu hamil memang serba salah ya. Udahlah ‘membuncit’, ditambah sama perut kembung, yah sebisa mungkin hindari aja penyebab perut kembung, atau bisa minum Tolak Angin Sido Muncul ya sebagai peredanya.
Suami wajib tahu nih kalo ada gejala seperti ini. Emg kembung dan mual2 tuh hampir mirip sih gejalanya. Kalo diobati Tolak Angin beres, ya emg krn masuk angin yg memicu perut kembung sih. Jadi bukan karena ‘isi’ lagi. Hehehe.
Saya kalau perut kembung biasanya sendawa berlebihan, sering banget. Jalan ninjanya ya tolak angin, trus minum air hangat. Lega dech
Iya loh, perut kembung tuh rasanya mau ngapa2in jadi ga enak. Belum lagi klo efeknya bikin sering sendawa dan kentut, duuuhh.. klo pas kudu barengan dengan banyak orang kan malu jadinya. Buat jaga2 memang paling cocok sedia Tolak Angin ini.
Untung ya Sidomuncul aman buat ibu hamil. Memang nggak enak banget tuh kalau kembung. Alhamdulillah waktu hamil dulu nggak bermasalah dengan kembung, cuma morning sickness aja yang berkepanjangan sampai 7 bulan. Hehe….
Waah, seneng.. ada solusi dari Sido Muncul dengan konsumsi Tolak Angin Bebas Gula Cair.
Aman untuk bumil yaa..
Dan akutu kalo kembung jadi serba salah juga yaa.. mau bobok, perut gaenak.. mau duduk, juga ga nyaman. Kudu segera diatasi dengan cara yang tepat.
Ibu hamil kalo perutnya kembung berarti kudu peka ya dengan gejalanya ini. Dan tentunya untuk mengatasinya perlu dengan pengobatan yang tepat, gak bisa sembarang minum obat
Iya, pasti ga nyaman banget rasanya ketika rasa kembung ini datang. Yang perlu diingat, harus hati2 ya memilih obatnya karena sedang dalam kondisi hamil.
Ga enak banget nih rasanya kalau perut kembung saat trimester kedua, saya biasanya perbanyak makan pepaya dan perbanyak serat
Duh nggak nyaman banget nih kalau perut udah kembung. Mau ngapain aja nggak enak, jadi serba salah. Biasanya aku suka olesin minyak angin aja biar hangat. Tapi, sekarang harus coba Sido Muncul Tolak Angin Bebas Gula Cair deh ya biar langsung bisa aktivitas normal lagi.