Memperbaiki hubungan yang sudah retak atau rusak, entah itu persahabatan, relasi atau bahkan kekeluargaan menjadi satu keutamaan dalam agama Islam lho. Ayah saya pernah berpesan, bahwa Rasulullah menyukai orang yang “menyapa” saudaranya terlebih dahulu meskipun ia tahu bahwa kesalahan bukan ada pada dirinya.
Sabda Rasulullah :
“Orang yang menyambung silaturahmi bukanlah yang memenuhi (kebutuhan), melainkan orang yang menyambung hubungannya kembali ketika tali silaturahmi itu sempat terputus.” (HR. Bukhari)
Oleh karena itulah memperbaiki hubungan menjadi salah satu keutamaan kita sebagai umat Muslim, apalagi jika momennya pas di hari raya nan fitri kali ini. Namun mungkin teman-teman bingung nih, gimana ya cara memulainya? Gimana ya cara memperbaiki hubungan dan memelihara silaturahmi tersebut? Yuk ikuti beberapa tipsnya di bawah ini!
Tips Memperbaiki Hubungan yang Rusak dan Memelihara Silaturahmi Setelahnya
#1. Sapa Terlebih Dahulu
Jika ingin meraih keutamaan, tentu saja kita harus menurunkan “ego” terlebih dahulu. Seringkali orang lebih mementingkan “ego”nya ketimbang keutamaan yang dijanjikan Allah bagi siapa saja yang mau menyambung tali silaturahmi.
“Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali persaudaraan, shalatlah di malam hari ketika manusia terlelap tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR Ibnu Majah).
Hayo, siapa yang ngga mau surga? Maka, yuk sapa terlebih dahulu mereka yang ingin kita sambung tali silaturahminya! Jangan gengsi jangan malu, karena orang yang mau rendah hati untuk menyapa saudaranya terlebih dahulu dan mengucapkan doa keselamatan untuknya adalah orang yang menang.
Berdasarkan pengalaman, hati pun merasa lebih tenang ketika terlebih dahulu menghubungi seseorang yang mungkin “memutus” tali silaturahminya dengan saya. Setidaknya kita sudah melakukan perintah Allah. Adapun bagaimana balasannya, cukup kita serahkan pada Sang Penggenggam Hati bukan?
#2. Berilah Hadiah
Ada ngga orang yang diberi hadiah hatinya tidak merasa senang? Saya pikir kok ngga ada ya? Oleh karena itulah ada sebuah hadis yang menyatakan, Rasulullah bersabda :
“Saling memberi hadiah kalian, karena sesungguhnya saling memberi hadiah itu bisa menghilangkan dendam dalam hati,”
Memberi hadiah selain dapat menjaga silaturahmi diantara sesama, juga dapat membuat si penerima hadiah bahagia. Apalagi jika hadiah tersebut diberikan dengan tulus dan disertai dengan doa. Hadiah menunjukkan bahwa kita peduli padanya, menyayanginya dan mengingatnya.
Tak harus mahal tentu saja, hadiah kecil yang bermanfaat sesederhana makanan kesukaan si penerima hadiah misalnya?
#3. Minta Maaf Jika Ada Salah dan Menjaga Perasaannya
Dalam berkomunikasi dengan orang lain tentu kalimat yang keluar dari mulut kita, tingkah laku, atau mungkin kebiasaan pasti ada saja yang tidak sesuai dengan orang lain. Tidak menutup kemungkinan keluarga kita sekalipun.
Bahkan ada yang pernah mengatakan, semakin sering dan intens kita berkomunikasi dengan orang lain, maka peluang untuk “berbenturan” dengannya pun juga lebih besar. Oleh karena itu, sudah tentu kita tidak akan pernah luput dari kesalahan meskipun tak disengaja.
Namun, kita bisa meminimalisir dengan selalu berhati-hati agar tidak menyakiti hati orang yang kita ajak bicara. Misalnya saja menanyakan sesuatu yang bersifat pribadi dan sebagaimana yang banyak orang keluhkan, pertanyaan seperti kapan nikah? Kapan punya anak kedua? dan lain sebagainya.
Alih-alih basa-basi karena kita mungkin sudah lama tak bertemu dengannya, bagaimana kalau memberikan bentuk perhatian dengan cara lain. Seperti pada poin 2 misalnya? Apa makanan kesukaanmu? Kutraktir yuk! Hehe..
Menjaga silaturahmi atau memperbaiki hubungan yang sempat rusak juga bermula dari permintaan maaf jika memang kita salah. Atau jika memang tidak salah dan maaf itu diperlukan untuk memperbaiki hubungan maka tak masalah jika yang tak bermasalah pun meminta maaf bukan?
Kalau kata lagu di Petualangan Sherina, orang yang berjiwa satria memang orang yang mau mengakui kesalahan. Namun orang yang lebih “besar” lagi hati dan jiwanya adalah orang yang mau memperbaiki hubungan dengan meminta maaf terlebih dahulu meskipun ia tahu dirinya tak salah. Karena memperbaiki hubungan tidak bisa dong kalau mengedepankan ego saja?
Kita juga perlu berbesar hati untuk “mengalah” untuk “menang”, dan tentu saja itu lebih baik di mata Allah.
#4. Ada Saat Dibutuhkan
Selalu ada saat dibutuhkan mungkin terdengar berat. Namun inilah yang selalu saya pegang ketika mendengar sebuah hadis :
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.
Seberapa besar manfaat kita untuk orang lain? Salah satu cara untuk menggapai keutamaan itu salah satunya adalah dengan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi seseorang yang selalu ada ketika dibutuhkan.
Entah apapun peran kita, yang jelas jika berusaha untuk selalu menolong orang lain dengan segala yang kita punya, insya Allah itulah kita, sebaik-baik manusia.
Tentu saja cara ini juga sangat ampuh untuk memperbaiki hubungan silaturahmi yang sempat terputus dan memeliharanya kemudian. Sudah coba?
#5. Jaga Komunikasi
Menjaga komunikasi juga harus selalu kita lakukan jika ingin memelihara silaturahmi. Begitupun ketika ingin menyambung silaturahmi yang sempat terputus.
Merawat silaturahmi memang berat jika tidak dilakukan melalui komunikasi yang konsisten. Jangan harap silaturahmi akan terus terjaga bersama kerabat, relasi atau teman kita tanpa komunikasi.
Apalagi saat ini, komunikasi jarak jauh pun sangat mudah dilakukan. Hingga tak ada alasan untuk tidak berkomunikasi dengan saudara atau bahkan teman yang berada di luar negeri sekalipun.
Beruntung sekali sekarang ada internet stabil dari IndiHome. Karena berkatnya, internet menyatukan Indonesia dan juga keluarga. Sehingga silaturahmi tanpa batas pun bisa terlaksana di hari yang fitri ini. Terasa sekali ketika adik saya harus belajar di Mesir dan kami, keluarganya ada di Indonesia.
Saling memaafkan tak terbatas ruang dan waktu pun bisa terlaksana. Bayangkan saja jika tak ada internet stabil yang membantu kami, masa iya masih berkabar dengan gmail? Hehe.. Maka tak heran ya, selain sebagai sarana untuk merawat silaturahmi, IndiHome juga punya andil besar untuk menghadirkan internet yang mampu menyatukan Indonesia.
Tak hanya silaturahmi tanpa batas, tapi berkat IndiHome yang kami pakai inilah keluarga masih tetap bisa bersua meski terpisah dengan layar kaca. Internet menyatukan keluarga, internet menyatukan Indonesia.
Jangan lupa rawat selalu silaturahmi dengan menjaga komunikasi ya! Meskipun hanya bertukar kabar satu minggu sekali. Setidaknya melalui gawai kita bisa terus merawat silaturahmi, entah melalui media sosial atau sekadar menyematkan dua atau tiga kalimat di statusnya.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikelnya siiiip banget mbak jihan… Cuman yang perlu itu mungkin hikmahnya kali ya… Buat saya yang sering itu rasa ‘cegek’ yang nggak bisa ilang. Biarin dibilang nggak ikhlas. Menurut saya sih, memaafkan masalah yang terjadi itu wajib, apalagi dalam rangka memperbaiki hubungan antar manusia..Hablum minannas. Cuma tidak melupakan sejarah agar tidak terulang menjadi WAJIB apalagi kalau ada hubungan bisnis yang sampai merugikan kita…He..he…kali ini pengalaman Pribadi siih…Tengkiu artikelnya mbak Jihan…
Betul sih hehehe. Jangan lupa sejarahnya biar ngga terulang yaa. Saya jg demikian, tapi soal memaafkan, oke yaah xixi
Siip Han … iya mudah diucapkan berat utk dilakukan…mantap pencerahannya.
Betul banget, saling memaafkan, memberi hadiah , ada saat saudara kita membutuhkan dan silaturahmi akan mempererat persaudaraan.
Saling memaafkan ini memang sulit yah tapi kalau kita berusaha memaafkan keluarga yg udh menyakitin Insya Allah silaturahmi terjalin kembali
tidak mudah memang untuk minta maaf dan memaafkan…juga menjadi orang yang berguna untuk manusia yg lain..semuanya harus belajar..menyampingkan ego,bersikap rendah diri..menghargai orang lain
Mantaab artikelnya.. bisa dijadikan panduan untuk memperbaiki hubungan yang tlah retak..
Menyapa terlebih dahulu kadang sulit dilakukan jika kedua pihak pernah ada cekcok sebelum nya
Poin penting semua ini mah. Tapi memang beberapa poin sulit untuk di implementasikan hehehe
Ah iya
Memperbaiki hubungan itu penting ya
Ada banyak caranya, terima kasih tips nya
Menyapa duluan itu tampak sepele, tetapi kalau digali lebih dalam pasti ada ego yang terpinggirkan demi meraih pahala. Aamiin.
Wuih tipsnya keren banget kk! Bener nih momen lebaran mesti dipakai untuk “memberbaiki” tali silaturahmi.
Intinya tetap menjaga diri dari perkataan dan sikap yang berlebihan. Harus punya kepekaan meski bukan baper istilahnya supaya tetap nyaman di mana pun berada
Setuju banget artikel ini, hubungan silaturahmi gampanh pecah harena karena uang, akhirnya nggak pernah nyapa apalagi pas lebaran nggak ketemu.
Caranya harus menurunkan ego masing-masing, memulai saling memberi hadiah, jangan lupa pasang wajah tersenyum
Setuju banget artikel ini, hubungan silaturahmi gampanh pecah harena karena uang, akhirnya nggak pernah nyapa apalagi pas lebaran nggak ketemu.
Caranya harus menurunkan ego masing-masing, memulai saling memberi hadiah, jangan lupa pasang wajah tersenyum💖
semuanya hampir semuanya sudah dilakukan, mungkin yang selalu ada saat dibutuhkan ini yang belum maksimal, secara kita kan punya kerjaan juga ya, pas lagi sibuk jadi ga selalu sedia saat dibutuhkan oleh orang lain
Semenjak pandemi silaturahmi jadi gak sebatas ketemuan dan say hello aja ya mba, dengan adanya media komunikasi seperti WhatsApp maupun medsos nambah mudah menjalin silaturahmi. Aku lagi menggiatkan lagi nih silaturahmi, apalagi sudah mulai bisa berkunjung lagi setelah pandemi kemarin
Saya cukup sulit bersosialisasi karena cenderung people pleaser, dianggap keset sama orang. Minta tipsnya dong supaya nggak diinjak mulu 🙈
tapi jangan mendekat kalau ada butuhnya doank ya mbak, hihi… harus banget menghilangkan ego untuk minta maaf duluan nih
Haha iya
Kalau gini mah parah
Dekat karena butuh bantuan saja
hanya yang mempunyai jiwa yg besar yang bisa menyapa duluan hehe
beruntung banget emang pake IndiHome, urusan komunikasi jadi lancar. gak pake ngelag kalo videocall dan telponan via wa.
Masyaallah tipsnya oke. Buat aku yang kadang susah basa basi sama orang kebantu banget dengan tips ini. Jadi kudu nyala duluan, dan kasih hadiah ya. Kalau bisa komunikasi terus bisa pakai layanan IndiHome
emang paling gak enak kalau punya hubungan yang kurang baik dengan seseorang, lebaran bisa jadi momen juga nih untuk memperbaiki hubungan. meski sama-sama tengsol, kalo udah maaf-maafan ya jadi cair, hehehe. apalagi kalau saling kirim bingkisan bisa nambah baik hubungan
Setuju banget mba Jihan, kalau ada problema relationship seperti ini memang baiknya saling memaafkan dan tidak menyimpan dendam meski kadang aku sulit melupakan sih meskipun sudah dimaafin.
Satu hal penting saat minta maaf adalah menyadari kesalahan dan tidak melakukannya lagi.. Bukan berfokus untuk memaksa orang lain memaafkan dirimu.. Wuiiih bijak sekali
Tulisan yang bermanfaat, apalagi masih suasana lebaran, karena ternyata masih banyak yang pulang kampung atau silaturahim setelah pulkam.
Nah ini. Maunya menyambung silaturahim tapiii kadang dimanfaatkan yang nggak2..
Poin ke tiga ini nih yang susah banget biasanya, kadang kalau sudah kebiasaan bercanda gak bisa bedain mana yang harus dicandain mana yang perlu disampaikan dengan hati-ghati untuk menjaga perasaan teman secara tiap orang tingkat humorisnya berbeda
Semoga semua orang menyadari dan paham betul arti serta cara bersilaturahmi, sehingga hubungan tetap baik sampai kapanpun.
Dengan catatan, memberi hadiahnya dengan cara yang baik. Kalau ngasih hadiah tapi disertai omongan yang menyakitkan, yaaah … itu sih ngajak perang lagi. Emangnya ada yang begitu? Adaaaa… >.<
saya biasanya yang paling sering meminta maaf biarpun tidak salah, pasti duluan minta maafnya. kadang orang suka gengsi untuk minta maaf duluan atau karena egonya sulit untuk duluan padahal salah. tapi kadang dengan sering duluan minta maaf jadinya orang malah meremehkan heheh
Menurunkan ego itu memang tantagan banget menurutku. Tapi, kalau kita memang mau memperbaiki hubungan yang rusak kenapa nggak, ya. Walau bukam kita yang salah, menyapa atau meminta maaf terlebih dahulu jangan pernah sungkan.
Bukan temen sih kalo ada maunya kalo membutuhkan doank. Haha. Padahal jadi temen/siapapun itu ya hrs saling membantu/saling sapa meski tdk membutuhkan. Biar jalinan silaturahim terus berjalan.
Maaf lahir batin ya kak.
Selalu ada saat dibutuhkan, bukannya ada saat senang-senang aja ya kak.
Inilah pentingnya menjaga hubungan baik
Untuk meminta maaf sih aku bisa ya, meskipun kesalahan terkadang bukan di kita. Tapi untuk menyapa lebih dulu atau memulai percakapan lebih dulu terkadang sulit dilakukan, terlebih jika kita sudah pernah menyapa duluan eh malah dicuekin. Rasanya aku pengen menghilang dan gak mau kenal lagi #eh padahal gak boleh kayak gitu yaaa
menjaga hubungan itu emang butuh konsistensi komunikasi dan support ya kak ketika memang dalam kondisi dibutuhkan. Tegur, salam sapa emang basic banget harus jalan klo mau merawat hubungan
Meminta maaf nggak akan membuat kita hina ya
Malah jadi orang yang mulia, Apalagi jika meminta maaf untuk menyambung silaturahmi
Menjaga silaturahm menggunakan komunikasi yang produktif ini penting. Meskipun jarang bertegur sapa, tetapi masih bisa memberikan positive vibes ketika bertemu ini tentu akan meninggalkan kesan yang hangat.
keluargaku kebantu banget nih sama internet, bisa silaturahmi dengan adik iparku yang sedang ada di Iran sekarang. silaturahmi juga bisa tetap terjalin
Masya Allah, moment lebaran emang pas ya buat memperbaiki hubungan 🙂
Bener banget ini tapi kadang tuh saya malu buat sapa orang duluan, kadang parno jg misal gimana kalau nggak direspon hiks
kadang memang manusia itu menuruti egonya, jadi sulit untuk memaafkan maupun menyapa, tapi kita semua harus membiasakan untuk memaafkan seseorang… menjaga silaturahmi itu penting.
Kadang mengingat sejarah malah bikin sakit. Balik ke pribadi masing masing juga sih ya. Nice artikel mba. Terima kasih
Seperti kata pepatah, “seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak”. Pentingnya menjalin silaturahim ya. Salah satunya karena kita tidak akan pernah tahu, kapan kita membutuhkan bantuan orang lain.
Senangnya kini kita ada di kemajuan teknologi sehingga komunikasi bisa dilakukan dalam genggaman tangan. IndiHome yang menyatukannya, bikin silaturahmi tak terputus kapan saja dan darimana saja
Saya termasuk yang suka sulit memulai kembali hubungan yang pernah tercederai. Membaca ini bisa menjadi pesan saya agar mau untuk memulai kembali sebuah hubungan yang lebih baik. Makasih kakak
keluargaku kebantu banget nih sama internet, bisa silaturahmi dengan adik iparku yang sedang ada di Iran sekarang. silaturhami juga bisa tetap terjalin
Tidak banyak yang memilih meminta maaf dan memaafkan meski tidak tahu siapa yang bersalah. Yang banyak itu merasa tidak tidak bersalah sedikitpun dan menunggu pihak lain meminta maaf kepadanya.
Padahal Tuhan pun pasti memperhatikan…
Memaafkann bukan perkara mudah, tetapi dgn memaafkan kita bisa menjadi lebih bijak menerimanya. Forgiven but not forgotten, sepertinya perlu diterapkan.
Jujurly, saya orang yang termasuk pendendam. Huhu. Jadi kalau udah pernah disakiti (ceileh) sama orang lain tu susaaahhh banget buat memaafkan. Kalau orang lain bisa bilang forgiven but not forgotten, saya nggak dua-duanya. Haha..
Tapi bukan berarti memutus tali silaturahmi juga sih. Cukup say hi and bye aja. Hehe. Cukstaw kalo kata anak-anak masa kini..
Ada hadist yang mengatakan bahwa orang-orang yang ingin dilapangkan pintu rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung silaturrahim. Jadi silaturahim itu sangat penting apalagi sekarang ada indihome yang membantu kita untuk bisa bersilaturahim tanpa batas jadi tunggu apa lagi
Berat tapi harus dipaksa
Saling memaafkan itu kayaknya fase terberat ya. Terutama ketika kita sudah memaafkan, tapi orang bersangkutan tak merasa bersalah. Kudu ikhlas kalau kayak gitu.
Ego emang kadang sulit dipecahkan sih. Ada aja gitu rasa enggan buat menyapa duluan. Merasa kalau menyapa duluan itu berarti bersalah. Padahal namanya manusia kan pasti ada aja salahnya. Kudu intropeksi diri nih.
Memulai hingga membiasakan diri menjadi perjalanan panjang. Apalagi untuk selalu berprasangka baik dan berbuat baik ke orang lain. Misalnya menyapa tadi, Mbak. Saya masih belajar dalam hal ini.
Wah tipsnya bermanfaat mbak, terutama buat orang yang mungkin lama nggak silaturrahmi trus bingung harus ngapain dulu
Tipsnya bagus buat self reminding mbak.. betul kalau yang waras sebaiknya mengalah ya, ajaran rasul seperti itu dan memang berat tapi insyallah menjadi lebih berkah
Say hi duluan saat ini merupakan langkah yang susah ya .. namun, harus ada yang mengalah untuk melakukannya… 5 tips yang harus dilakukan untuk menjaga silahturahmi.. apalagi poin 5 harus ada ketika dibutuhkan
Tips yang sederhana, praktis, dan langsung mengena untuk menjalin silaturahmi. Kadang, dengan teman bisa baik, tapi kalau keluarga sendiri belum tentu, hehe..
Beberapa tips menjaga silaturahmi perlu dijaga agar hubungan keluarga tetap terjaga sampai perjalanan keluarga dan estafet antar keluaraga
Aku juga pakai Indihome mbak…
Bebas mau video Call kapanpun dengan keluarga atau saudara gak kepikiran sama kuota.
Btw thank you ya tipsnya, keliatannya simole tapi ga semua orang bisa melakukannya..
Minta maaf duluan memang diperlukan kebesaran hati dan keberanian ya mbak. Memang kalau hubungan silaturahmi sudah retak kadang mau mulai masih canggung
Lebaran seperti ini penting banget internat menyatukan Indonesia ya, perlu sekali sambungan internet yg cepat untuk memperlancar silaturahmi.
Berat ya mbak, yang namanya memperbaiki hubungan tapi jika diniatkan insyaallah bisa. Terimakasih tipsnya, bisa mulai dari nol lagi nih
bener banget dengan internet jadi mudah berkomunikasi
karena banyak medianya seperti medsos
kita jadi tahu kabar keluarga dan teman yang jauh di kampung atau kota lain
saya sangat terbantu dengan internet ini dlm memelihara komunikasi
Jleb bangets ini..tips memperbaiki hubungan di antaranya minta maaf jika ada yang salah. Terlihat mudah tapi sungguh maaf itu sulit diucapkan. Kalaupun bisa, tapi mungkin di mulut saja, di hati masih dongkol rasanya..hiks. Makasih remindernya
Insightfull banget ini dari segi islami telah diajarkan makasih remindernya aku jd inget sodaraku
Dengan adanya internet alhamdulillah sekarang silaturahmi dan komunikasi jadi makin baik dan rasanya makin dekat saja meski kita sedang berjauhan
Paling sulit untuk menyapa terlebih dahulu apalagi kalo kita sebagai pihak yang merasa disakiti. Namun untuk membuat silaturahmi kembali terjalin tentu saja harus berjiwa besar untuk lebih dahulu menyapa ya kak..
Kalau hubungan baik sudah rusak, susah ya balikin jadi baik lagi. Perlu dimulai dari kita sendiri untuk bergerak lebih dulu. sapa sebelum disapa, bilang maaf meski gak salah, dan berbagai tips dalam artikel ini. Perlu dicatat nih. Biar hubungan baik selalu terjaga dengan baik. Thanks mbak jihan. Bermanfaat sekali artikelnya
Terimakasih pengingatnya… Semoga bisa diamalkan dan dipermudah memperbaiki silaturahim
Menyambung silaturahmi itu kalau dipikir2 tidak selalu mudah ya, makanya menjadi salah satu yang utama dalam Islam jika dilakukan duluan.
Memulai sapaan duluan pada orang yang selama ini menyakiti kita, dan kita tak punya salah sama dia, adalah level menyambungkan silaturahmi yang paling berat ya. Mesti punya jiwa yang lapang dan hati yang ikhlas.
Walau berat banget buat memperbaiki hubungan tapi ada kalanya kita harus mengalah untuk memperbaiki silaturahmi. Apalagi tetap berusaha komunikasi yang kadang suka ada ego maunya dihubungi duluan 😂😂😂
Ini mba Jihan tah… hehehehe
Saya pikir member baru gituh…
Saya suka tipsnya..
Tapi ada yang ngganjel.
Kadang kan saya mau sapa duluan. Tapi yang disapa ndak mau…
Bikin saya sedih ajah….huhuhu
Dimanapun berada tetap bisa saling silaturahmi ya berkat koneksi internet yang stabil. Membantu banget deh ketika kita masih tak bisa mudik untuk satu dan lain hal.
Mintaa maaf walau mungkin kita tidak ada salah menurut saya menunjukkan kebesaran hati seseorang ya. Walau ujungnya tidak memperbaiki hubungan tapi setidaknya kita bisa menerima dan melapangkan suatu konflik
Momen lebaran pas banget buat saling memaafkan dan memperbaiki hubungan silaturahim ya, di samping dapat pahala, hablumminannas juga jadi lebih baik pastinya.