Berbicara soal kesehatan sendi dan tulang, kita perlu tahu bahwa manusia memiliki sistem gerak berupa satu kesatuan organ yang bekerja sama untuk mendukung tubuh agar bisa melakukan gerakan. Sistem gerak pada manusia ini meliputi otot, tulang (rangka), dan sendi. Dengan kerja sama ketiganya maka manusia dapat menggerakkan tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya karena memiliki sistem gerak.
Agar bisa beraktivitas dengan normal dan lancar, teman-teman harus selalu menjaga agar sendi dan tulang tetap sehat. Sistem gerak tentu tak bisa berfungsi tanpa peran penting sendi dan tulang. Hal itu bisa diupayakan dengan menerapkan gaya hidup sehat secara konsisten dan teratur. Kemudian rutin berolahraga maupun konsumsi makanan yang bergizi.
Sendi dan Tulang serta Fungsinya
Sistem rangka manusia terdiri dari banyak tulang yang saling terhubung oleh persendian sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan. Tulang merupakan alat gerak tubuh yang dibentuk oleh unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen. Termasuk alat gerak pasif yang digerakkan oleh otot sebagai alat gerak aktif.
Sementara sendi dapat didefinisikan sebagai tempat bertemunya dua tulang atau lebih sehingga bisa mendukung sistem gerak pada manusia. Sendi terdiri dari tulang rawan yang memungkinkan tulang/rangka manusia dapat bergerak dengan mudah. Dilapisi membran bernama sinovium yang menghasilkan cairan kental yang berfungsi membantu menjaga kesehatan tulang rawan.
Tulang berfungsi memberikan bentuk tubuh. Menahan sekaligus menegakkan tubuh manusia. Menjadi tempat melekatnya otot (otot rangka). Selain itu juga berfungsi melindungi organ-organ vital di dalam tubuh seperti organ jantung, otak, dan paru-paru. Sebagai alat gerak, tulang akan bergerak ketika dikehendaki otot. Tulang juga penghasil sel darah di dalam sumsum tulang.
Sementara sendi berfungsi untuk menghubungkan tulang dalam sistem rangka manusia, menahan beban, sekaligus mendukung sistem gerak tubuh. Ada yang disebut sendi peluru yang berfungsi membantu tulang agar bergerak bebas ke arah manapun.
Lalu sendi engsel yang berfungsi membantu pergerakan ke depan atau ke belakang seperti engsel pintu. Kemudian sendi putar, contohnya sendi antara tulang tengkorak dan leher, yang membuat kepala bisa melakukan gerakan memutar, mengangguk, atau menggeleng.
Selain itu juga ada sendi pelana fungsinya membantu gerakan ke samping dan ke depan, yang terdapat pada pangkal ibu jari. Lalu sendi geser yang menghubungkan dua tulang berpermukaan datar agar bisa bergerak ke depan dan ke belakang, contohnya tulang pergelangan tangan, kaki, dan tulang belakang.
Menjaga Kesehatan Sendi dan Tulang dengan Susu Etawalin
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sendi dan tulang. Yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi asam lemak omega-3 yang bermanfaat dalam meredakan peradangan pada tubuh. Memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D untuk membantu menjaga tulang tetap kokoh dan menurunkan risiko osteoporosis.
Penting juga teman-teman harus bisa menjaga berat badan tetap ideal. Asal tahu saja ya, peningkatan berat badan dapat memengaruhi dan memicu ketegangan pada sendi tertentu. Misalnya sendi lutut, sendi punggung, atau sendi pinggul. Jadi berat badan yang ideal berpengaruh juga untuk kesehatan sendi dan tulang.
Untuk lebih mudah mengantisipasi terjadinya pengapuran pada tulang, sekiranya penting untuk mengonsumsi susu untuk pengapuran tulang dan sendi. Produk yang direkomendasikan dan telah teruji secara klinis maupun medis, teman-teman bisa mengonsumsi Etawalin. Susu Etawalin dipilih dan direkomendasikan karena terbuat dari 100% bahan-bahan formulasi herbal aktif pilihan yang terpercaya mengatasi masalah sendi dan tulang.
Susu Etawalin sangat cocok untuk kesehatan sendi dal tulang. Mampu mengatasi nyeri sendi, mengatasi masalah asam urat, mengatasi rematik, menjaga kepadatan tulang, sehingga terjaga kesehatan tulang dan sendi. Dengan sehatnya tulang dan sendi, maka sangat berpengaruh bagi lancarnya aktivitas sehari-hari, sehingga meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Jangan sampai terjadi pengeroposan, terlebih di usia muda, karena bisa menghambat ruang gerak atau aktivitas sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat yaa!
