Alhamdulillah, meskipun belum sempat update tentang Perempuan Peradaban, tapi ada hal menarik yang saya dapatkan kemarin saat mulazamah/ngaji ke Gurunda Ustadz Abdullah.
Saat tanya jawab ada salah satu teman yang meminta nasihat untuk mengatasi rasa malas. Saya pun seketika langsung degg aja gitu, karena akhir-akhir ini juga sedang dilanda rasa malas yang ngga udah-udah.
Rasa malas memang hal yang manusiawi atau sangat wajar dirasakan oleh setiap manusia. Namun ketika dilanda malas, sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut.
Ada sebuah bunga rampai yang menyatakan bahwa : setiap amal itu ada semangatnya, dan tiap semangat itu ada rasa malasnya. Namun yang perlu kita lakukan adalah segera bangkit untuk mengatasi rasa malas itu sendiri.
Berikut adalah nasihat dari guru kami untuk mengatasi rasa malas.
Tips Mengatasi Rasa Malas
- Mengingat Kematian
- Cobalah untuk pergi ziarah kubur. Lalu bertafakkur, mengingat akhirat. Karena melalui tafakkur di ziarah kubur akan melembutkan hati.
- Selalu memikirkan nikmat Allah pada kita. Allah memberi kita kehidupan, Allah memilih kita menjadi orang yang beriman, Allah memilih kita untuk diberi kesehatan dan waktu luang, lanjutkan untuk mengingat dan menyebut nikmat-nikmat Allah lainnya. Lalu pikirkan, pantaskah semua nikmat tersebut kita balas dengan perbuatan atau sikap seperti ini?
- Menghadiri majelis taklim untuk charging iman. Karena iman itu naik turun, sehingga memang perlu untuk selalu mendekat pada majelis ilmu.
- Teman atau lingkungan juga menjadi penyebab kita malas. Coba perhatikan bagaimana teman atau lingkungan kita. Apakah memberikan kebaikan dan menularkan semangat positif untuk istikamah dalam kebaikan?
- Banyak berdoa pada Allah terutama doa seperti : Laa haula wa laa quwwata illa billah, dan doa berlindung dari rasa malas yakni : Allahumma inni a’udzubika minal kasali.
- Cari tahu penyebab malas. Jika sudah tahu coba kita renungkan apa solusi dari sebab tersebut
- Pada saat malas, tetaplah berpegang teguh pada ajaran Allah. Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, malas itu wajar dan manusiawi, namun jangan sampai rasa malas kita tersebut akan membawa kita pada hal-hal yang dilarang Allah. Seperti meninggalkan kewajiban salat, melakukan hal-hal yang dilarang Allah/diharamkan.
- Pikirkan kembali untung ruginya malas. Apa keuntungan kita ketika menuruti rasa malas? Apa saja kerugian yang akan menimpa ketika kita malas?
Itulah tips dan nasihat untuk mengatasi rasa malas dari guru kami. Semoga bermanfaat dan teman-teman semua akan dijauhkan dari rasa malas atau futur.
Bermalas-malasan yang menjadi hal manusiawi jangan dijadikan sebagai kebiasaan atau bahkan untuk pembenaran ketika tubuh ingin bermalas-malasan. Lawan rasa malas itu dengan memperbanyak istighfar dan memikirkan goals kita yang belum tercapai. Akankah tujuan kita bisa tercapai jika kita bermalas-malasan?
Yuk segera bangkit! Semangat menjalani hari-hari dan segera enyahkan rasa malas dari diri masing-masing. Semangat!